Periangatan Maulid Nabi SAW

Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat.

Sebagian besar umat Islam di seluruh dunia memperingati hari Maulid Nabi. Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan dengan beragam cara.

Peringatan yang dilakukan oleh umat muslim pada umumnya adalah pengajian yang digelar di masjid, mushola, hingga gedung pertemuan.

Secara substandi, penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi Muhammad merupakan upaya penghormatan yang dilakukan umat Islam kepada Nabinya.

Peringatan ini bertujuan untuk mempelajari kembali perjalanan hidup Baginda Rasulullah SAW dan semangat Beliau dalam menyebarkan ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam.

Sehingga dari sosok mulia ini, kita menemukan teladan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kecintaan kepada Nabi Muhammad turut dipertebal dengan selalu menempatkan Allah dan Rasul-Nya di atas kecintaan terhadap makhluk, serta senantiasa tunduk pada perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah (570 M). Pada tahun yang sama, di Mekkah juga terjadi penyerangan Kakbah oleh Raja Abrahah dari Yaman. Namun, mereka dikalahkan Allah melalui serangan burung ababil dan peristiwa tersebut diabadikan di surah Al-Fiil.

Seluruh umat Islam menunjukkan antusiasme untuk turut merayakan hari lahir manusia terbaik Nabi Muhammad SAW tersebut.

Begitu pula di sekolah-sekolah, berbagai kegiatan dilakukan khususnya untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kabar Sekolah Lainnya

Download App Web Sekolah

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman

Download App Web Sekolah

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman